Tabel berikut menunjukkan besarnya kandungan unsur total pada tanah pertanian di Jepang. Kandungan C pada tanah secara umum di Jepang 1,5 %, sedangkan pada lahan pertanian meningkat menjadi 2,5 %. Apakah ini menjadi bukti adanya pemendaman C di lahan pertanian ?

Selengkapnya dapat dibaca pada artikel ini : Elemental composition of agricultural soils in Japan in relation to soil type, land use and region. Junta Yanai, Tatsuro Okada, Hidekazu Yamada. Soil Science and Plant Nutrition.Vol. 58, Iss. 1, 2012.

Sebagai orang miskin tapi rakus, tentu saja perhatian saya sehari-hari mencari celah tempat mengintip dengan leluasa apa yang tengah terjadi di belahan bumi yang lain. Kerja keras dapat saja kita tunjukkan dengan pemikiran yang brilian, karya yang monumental … namun dapat juga sekedar bagaimana mempertahankan agar mata ini  tetap melek dan jari-jari menuliskan satu dua patah kata.

Continue reading →

Pemanfaatan sumberdaya alam secara intensif terus menerus akan berakhir dengan kehancuran. Tanah yang dieksploitasi untuk budidaya pertanian juga mengalami nasib yang sama.  Indikator yang nyata, produktivitas tanah terus menurun. Lihat saja di lahan sawah, kebun kentang, kebun nanas, kebun sawit. Demikian juga bonita tanah hutan juga menurun. Akar dari fenomena ini adalah prinsip ekonomi yang dianut manusia dewasa ini,  yakni “dengan korbanan yang telah kita berikan, kita harus mengambil keuntungan”.  Kebanyakan orang bekerja, melihat berapa upah yang akan mereka terima.

Continue reading →