Pemanfaatan sumberdaya alam secara intensif terus menerus akan berakhir dengan kehancuran. Tanah yang dieksploitasi untuk budidaya pertanian juga mengalami nasib yang sama. Indikator yang nyata, produktivitas tanah terus menurun. Lihat saja di lahan sawah, kebun kentang, kebun nanas, kebun sawit. Demikian juga bonita tanah hutan juga menurun. Akar dari fenomena ini adalah prinsip ekonomi yang dianut manusia dewasa ini, yakni “dengan korbanan yang telah kita berikan, kita harus mengambil keuntungan”. Kebanyakan orang bekerja, melihat berapa upah yang akan mereka terima.
Cara Kerja Ilmu
Makalah ilmiah yang dipaparkan pada simposium bertajuk “11th International Symposium on Soil and Plant Analysis” yang diselenggarakan di Hyatt Vineyard Creek, CA tanggal 20-24 Juli 2009, dapat kita nikmati secara cuma-cuma alias tidak perlu membayar melalui jurnal “Communications in Soil Science and Plant Analysis” issue 1-2 tahun 2012.
Wajib menerbitkan makalah di jurnal
Nomor: 152/E/T/2012, tanggal 27 Januari 2012
Hal : Publikasi Karya Ilmiah
Kepada Yth.
Rektor/Ketua/Direktur
PTN/PTS Seluruh Indonesia
di
Tempat
Sebagaimana kita ketahui bahwa pada saat sekarang ini jumlah karya ilmiah dari Perguruan Tinggi Indonesia secara total masih rendah jika dibandingkan dengan Malaysia, hanya sekitar sepertujuh. Hal ini menjadi tantangan kita bersama untuk meningkatkannya. Sehubungan dengan itu terhitung mulai kelulusan setelah Agustus 2012 diberlakukan ketentuan sebagai berikut:
- Untuk lulus program Sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah.
- Untuk lulus program Magister harus telah menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah nasional diutamakan yang terakreditasi Dikti.
- Untuk lulus program Doktor harus telah menghasilkan makalah yang diterima untuk terbit pada jurnal intemasional.
Demikian, atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.
Direktur Jenderal,
ttd.
Djoko Santoso
sumber: http://dikti.go.id/